PEKALONGAN - Dua massa pendukung Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan, Jawa Tengah, terlibat kericuhan jelang pengundian nomor urut. Kericuhan akibat salah paham antarpendukung paslon.
Aksi saling lempar batu terjadi antara pendukung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan di depan KPU Kabupaten Pekalongan. Akibatnya suasana pun mencekam. Akibat insiden ini mobil di depan kantor KPU mengalami kaca pecah dan sejumlah orang terluka terkena lemparan batu.
Guna mencegah kericuhan membesar, polisi dan TNI segera mengamankan sejumlah orang. Sementara massa dari kedua kubu dipukul mundur agar tidak berkerumun di depan kantor KPUD. Kericuhan sendiri terjadi karena kesalahpahaman.
Rapat pleno pengundian nomor urut pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan berjalan lancer. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati petahana Fadia Arafiq-Sukirman mendapat nomor urut satu. Sementara lawannya Riswadi- Muhamad Amin mendapat nomor urut dua.
(Maruf El Rumi)