Aksi Sweeping Warnai Unjuk Rasa Ratusan Pengemudi Ojol di Surabaya

SURABAYA - Unjuk rasa ratusan pengemudi ojek online (ojol) se-Jawa Timur di Surabaya diwarnai aksi sweeping terhadap rekan sesama pengemudi yang masih beroperasi. Aksi ini merupakan bentuk protes para pengemudi ojol yang menuntut penyesuaian tarif sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur.

Pengemudi ojol yang terjaring sweeping diminta bergabung dalam aksi solidaritas untuk menuntut kenaikan tarif. Aksi sweeping dilakukan dengan menghentikan pengemudi ojol yang masih membawa penumpang di sejumlah kantor pemerintahan dan perusahaan aplikasi di Surabaya.

Beruntung, kericuhan berhasil diredam oleh petugas yang meminta para demonstran memberikan kelonggaran kepada pengemudi yang sedang menyelesaikan orderannya. Mereka diizinkan melanjutkan perjalanan setelah mencopot jaket ojolnya. Sementara, pengemudi yang tidak mengangkut penumpang dihentikan dan diajak bergabung dalam aksi.

Dalam aksinya, para demonstran yang tergabung dalam kelompok "Driver Online Bubarkan Aplikator Nakal" (DOBRAK) menuntut semua perusahaan aplikasi untuk menerapkan tarif sesuai keputusan gubernur. Aksi ini digelar karena masih banyak aplikator yang menerapkan tarif rendah bagi mitra pengemudi.

Unjuk rasa pengemudi online ini direncanakan berlangsung selama tujuh hari, dengan harapan tuntutan kenaikan tarif dapat segera terealisasi. (Dwinarto)

(Maruf El Rumi)