Lokasi Pengoplosan Gas Subsidi Digrebek, Pelaku Raup Keuntungan Puluhan Juta
JAKARTA – Polisi menggerebek lokasi pengoplosan isi tabung gas subsidi 3 kilogram ke tabung kaleng portable di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam aksi ilegal ini, para pelaku meraup keuntungan puluhan juta rupiah.
Penggerebekan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan terkait penjualan tabung gas portable dengan harga yang jauh di bawah harga normal, melalui toko online. Saat digerebek, salah satu pelaku terlihat sedang mempraktekkan cara mengoplos gas menggunakan regulator rakitan, memindahkan gas dari tabung 3 kilogram ke tabung gas portable ukuran 200 gram.
Enam orang pelaku, yang diketahui berinisial TRM, GG, IF, AK, R, dan BK, berhasil diamankan oleh polisi. Selain itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain 808 tabung gas portable siap jual, 758 tabung gas kosong, 20 tabung gas 3 kilogram, 10 regulator rakitan, serta 9 unit timbangan digital.
Para pelaku menjual tabung gas portable ini dengan harga antara Rp12.000 hingga Rp15 ribu, jauh lebih murah dibandingkan harga resmi yang berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp35 ribu. Dari pengoplosan ini, mereka berhasil meraih keuntungan puluhan juta rupiah.
Para pelaku kini dijerat dengan pasal berlapis, dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara dan denda hingga Rp60 miliar. (Sofyan Firdaus/Hadits Abdillah)
(Rani Hardjanti)
