Vokalnya Sandi Butar-Butar, Berbuntut Dipecat sebagai Petugas Damkar Depok  

DEPOK - Sandi Butar-Butar, seorang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, harus menerima kenyataan pahit. Setelah 10 tahun mengabdi, kontraknya bersama dua rekan kerjanya tidak diperpanjang. Keputusan ini muncul setelah Sandi beberapa kali menyuarakan masalah serius terkait kerusakan alat di Damkar Depok dan dugaan korupsi yang terjadi di lembaga tersebut.

Sandi yang dikenal vokal dalam mengungkapkan kondisi di tempat kerjanya merasa ada pihak tertentu yang berusaha menyingkirkannya. Ia menduga keputusan pemutusan kontrak ini adalah akibat dari keberaniannya untuk menyuarakan dugaan praktik korupsi yang terjadi di Damkar Kota Depok.

"Saya sudah bekerja selama 10 tahun di Damkar, dan saya merasa ada yang mencoba menyingkirkan saya karena saya berani mengungkapkan masalah ini," ujar Sandi dengan penuh penyesalan.

Sebelumnya, Sandi mengaku pernah ditawari sejumlah uang oleh pihak tertentu yang mencoba membungkamnya terkait dugaan korupsi di Damkar. Namun, Sandi menolak tawaran tersebut dan tetap memilih untuk mengungkapkan kebenaran.

Tanpa ada surat peringatan terlebih dahulu, Sandi dan dua rekannya menerima keputusan tidak diperpanjangnya kontrak mereka. Keputusan ini menambah tanda tanya besar tentang dugaan adanya penyalahgunaan wewenang dan korupsi yang melibatkan oknum-oknum di Damkar Kota Depok. (Iyung Rizki/Dwinarto)

(Rani Hardjanti)