Pabrik Tembakau Sintetis di Depok Digeser Polisi, Omzet 12 Miliar

DEPOK – Polisi menggerebek sebuah pabrik rumahan tembakau sintetis yang beromzet 12 miliar rupiah di kawasan Depok, Jawa Barat. Empat pelaku, termasuk dua kakak beradik, diamankan dalam operasi yang mengungkap jaringan penyelundupan barang haram ini.

Pabrik tersebut ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Majelis Kalimulya. Dari lokasi, petugas menyita alat produksi, beberapa bungkus aluminium berisi bibit tembakau sintetis, bahan baku, serta karung-karung berisi tembakau sintetis siap edar.

Penyelidikan dimulai setelah dua pelaku, T-R dan F-J, tertangkap di kawasan Cimanggis. Pengembangan kasus ini membawa polisi meringkus D-Y, seorang wanita yang menjadi pengedar. Keterangan dari D-Y mengarah pada penangkapan kakaknya, M-S, yang merupakan pengelola pabrik tersebut. M-S mengaku belajar meracik tembakau sintetis dari Kamboja dan memasarkan produknya melalui media sosial.

Pabrik ini sudah beroperasi sejak Agustus 2024 dan telah menghasilkan omzet hingga 12 miliar rupiah. Polisi kini membawa keempat tersangka dan barang bukti ke Polsek Metro Tanah Abang untuk penyelidikan lebih lanjut. (Dwinarto)

(Fetra Hariandja)