Rel Kereta Tergantung Akibat Banjir di Grobogan, Perbaikan Dikebut

GROBOGAN - Memasuki hari kedua putusnya jalur kereta api di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, proses perbaikan jalur yang melintasi Desa Papanrejo terus dikebut oleh petugas PT KAI. Perbaikan ini difokuskan pada rel yang rusak serta tanah penyangga yang longsor akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang.

Pada Rabu kemarin, PT KAI mendatangkan puluhan ton batu libas sebagai pengganti penyangga bantalan rel yang hanyut terbawa banjir. Banjir yang terjadi pada Selasa pagi mengakibatkan beberapa bantalan rel lepas dari dudukan, sementara tanah penyangganya ikut tergerus hingga rel sepanjang 300 meter menggantung dan melengkung. Kondisi ini membuat jalur sangat berbahaya untuk dilintasi kereta api.

Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto, menyatakan pihaknya mengupayakan penyelesaian perbaikan secepat mungkin agar jadwal perjalanan kereta api yang melintasi Stasiun Gubug bisa segera kembali normal. Jika cuaca terus membaik, rel diperkirakan dapat segera digunakan kembali.

Saat ini, banjir yang sempat merendam Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, mulai surut setelah pintu penutup Bendungan Sungai Tuntang dibuka secara bertahap. (Dwinarto)

(Fetra Hariandja)