Cuaca Ekstrem Terjang Sejumlah Wilayah, Nelayan hingga Warga Terdampak
JAKARTA – Cuaca ekstrem melanda sejumlah daerah di Indonesia, menyebabkan gelombang tinggi, angin kencang, hingga hujan es. Akibatnya, sejumlah rumah rusak, aktivitas warga terganggu, dan nelayan terpaksa menghentikan kegiatan melaut.
Di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, nelayan nekat menceburkan diri ke laut demi menyelamatkan perahu mereka yang dihantam gelombang tinggi. Beberapa perahu dilaporkan mengalami kerusakan, sementara aktivitas melaut dihentikan untuk sementara waktu.
Sementara itu, angin puting beliung menerjang Desa Dadeko, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Sebanyak 42 rumah warga mengalami kerusakan, dan puluhan pohon durian yang siap panen tumbang akibat terjangan angin kencang.
Di Boyolali, Jawa Tengah, warga dikejutkan oleh angin kencang disertai hujan es. Butiran es sebesar kelereng berjatuhan di atap rumah, mengakibatkan enam rumah mengalami kerusakan. Selain itu, pohon tumbang menyebabkan kemacetan selama dua jam di jalur penghubung Kecamatan Banyudono dan Kecamatan Simo.
Hujan deras dan angin puting beliung juga melanda Desa Gondosuli, Kecamatan Kare, Madiun, Jawa Timur. Sejumlah kios pedagang porak poranda, atap rumah warga terlepas, dan 43 rumah dilaporkan mengalami kerusakan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, karena cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi dalam sepekan ke depan. (Dwinarto)
(Tuty Ocktaviany)
