Warga di Lampung Tewas Diserang Harimau Usai Pulang dari Kebun

LAMPUNG BARAT – Kembali terjadi insiden tragis di Desa Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, ketika seorang pria yang sedang pulang dari kebun menjadi korban serangan harimau sumatera. Peristiwa ini menambah kekhawatiran masyarakat terhadap keberadaan satwa liar yang kian mendekat ke pemukiman.

Pasca kejadian, Satgas Gabungan yang terdiri dari Pemkab Lampung Barat, TNI, dan Polri segera diaktifkan kembali. Berbagai langkah mitigasi telah diambil untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang. Di antara upaya yang dilakukan adalah pemasangan kamera trap, kandang jebak, serta sosialisasi kepada warga mengenai bahaya satwa liar. Selain itu, pemerintah juga membatasi aktivitas warga di area yang dianggap rawan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat berencana menerapkan skema zonasi untuk membatasi kegiatan masyarakat di wilayah teritori harimau, terutama di empat desa yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). 

Pemerintah pekon di Kecamatan Suoh dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga diharapkan segera menetapkan zona berbahaya di titik-titik tertentu yang rawan konflik antara manusia dan satwa liar. Selain itu, BPBD berharap pemerintah provinsi dan pusat dapat memberikan perhatian dan solusi permanen untuk masalah yang terus berulang ini.

Kejadian ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak berwenang untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pihak. 

(Maruf El Rumi)