Viral Ambulans Dilarang Isi BBM

SEMARANG - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan sebuah ambulans dengan keranda jenazah di dalamnya dilarang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sebuah SPBU di wilayah Semarang. Peristiwa ini memicu beragam reaksi dari masyarakat, terutama terkait pelayanan publik dan prosedur pembelian BBM bersubsidi.

Menanggapi viralnya video tersebut, pihak Pertamina akhirnya memberikan klarifikasi. Menurut perwakilan Pertamina di Semarang, petugas SPBU menolak melayani ambulans tersebut karena adanya pelanggaran prosedur.

Sopir ambulans tersebut berusaha membeli BBM bersubsidi dengan cara meminjam QR Code kendaraan lain yang sedang mengantre di depannya. Ini merupakan pelanggaran yang tidak dapat ditoleransi. Pertamina menegaskan bahwa setiap kendaraan yang ingin membeli BBM bersubsidi wajib memiliki QR Code yang sesuai dengan data kendaraan tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (Dwinarto)

(Maruf El Rumi)