Emak-emak Geruduk Rumah Dukun Palsu, Kerugian Hingga Ratusan Juta Rupiah 

LAMPUNG - Sejumlah emak-emak di Jati Agung, Lampung Selatan, menggeruduk sebuah rumah yang diduga milik dukun palsu. Para korban ini merasa tertipu setelah diminta uang secara bertahap untuk biaya ritual penarikan uang gaib yang dijanjikan mencapai ratusan juta rupiah.

Aksi penyerbuan ini terjadi di Desa Karang Anyar, di mana para mak-mak mengklaim telah menjadi korban penipuan oleh pemilik rumah berinisial S-P dan rekannya S-G, dengan total kerugian mencapai seratus juta rupiah. Modus operandi yang digunakan adalah sebagai dukun pengganda uang.

Para korban datang dengan membawa bungkusan kain berwarna putih dan berbagai jenis bunga, yang merupakan syarat ritual yang diminta oleh pelaku. Penipuan ini berlangsung sejak lima bulan lalu, di mana masing-masing korban diminta untuk menyerahkan uang secara bertahap, baik secara langsung maupun melalui transfer, hingga mencapai puluhan juta rupiah.

Uang tersebut diminta sebagai syarat penarikan uang gaib sebesar 27 miliar rupiah yang dijanjikan oleh pelaku. Saat ini, pelaku diduga telah melarikan diri dan tidak berada di lokasi. Meski demikian, para korban telah melaporkan kasus penipuan ini ke pihak kepolisian Polsek Jati Agung dan Polres Lampung Selatan.

Kasus ini mencerminkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap praktik penipuan yang seringkali menyasar individu yang sedang mencari solusi instan untuk masalah keuangan. (Dwinarto)

(Maruf El Rumi)