Dipecat dari PDIP, Jokowi jadi Rebutan

JAKARTA - Usai dipecat dari PDIP, Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo, kini menjadi figur yang diperebutkan oleh berbagai partai politik. Sebagai sosok dengan pengaruh besar, Jokowi dianggap memiliki daya tarik yang kuat untuk meningkatkan elektabilitas partai mana pun yang berhasil merekrutnya.

Sejumlah partai politik mulai mendekati Jokowi. Bahkan relawan Projo dikabarkan siap bertransformasi menjadi partai politik untuk menjadi kendaraan baru bagi Jokowi dan keluarganya. 

1. Partai Golkar 
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, menyatakan bahwa partainya terbuka menerima siapapun yang ingin bergabung, termasuk Jokowi. 
"Kalau di internal Golkar tidak ada resistensi, kita konsekuensi sebagai partai yang terbuka. Kita siap menerima siapapun yang mau masuk ke Partai Golkar, asal setia pada Pancasila, setia pada UUD 1945, dan mengikuti peraturan organisasi yang kita miliki. Pak Jokowi tidak ada problem untuk bisa masuk ke Partai Golkar," ujar Sarmuji.
2. Partai Gerindra 
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, juga tidak menutup kemungkinan untuk mendekati Jokowi, meskipun belum ada pernyataan resmi mengenai langkah konkret dari partai tersebut.
3. Projo Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa Projo siap menjadi partai jika dibutuhkan. "Banyak yang siap menampung Pak Jokowi. Semua partai, terutama Projo kalau jadi partai," ujar Budi Arie.

Dengan dinamika ini, perjalanan politik Jokowi pasca-PDIP diprediksi akan terus menjadi sorotan publik. (Muhammad Zulhilmi/Yudi Permana/Hadits Abdillah)

(Rani Hardjanti)