Ongkos Haji 2025 Turun, Kuota Lansia Diusulkan Ditambah

JAKARTA - Pemerintah resmi menetapkan penurunan biaya haji tahun 2025. Meski hanya turun Rp614.000 untuk calon jemaah, sehingga total menjadi Rp55,4 juta dari sebelumnya Rp56 juta, penurunan ini diapresiasi banyak pihak. Sementara itu, rata-rata biaya penyelenggaraan ibadah haji secara keseluruhan turun Rp4 juta menjadi Rp89,41 juta.

Langkah ini dilaporkan Panitia Kerja (Panja) Haji DPR kepada Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan di Istana Negara, Selasa (7/1). Ketua Komisi VIII DPR, Marwanda Sopang, menyampaikan kabar ini langsung kepada Presiden.

Selain penurunan biaya, ada pula usulan penting dari Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. Ia mendorong pemerintah untuk menambah kuota khusus bagi calon jemaah haji lansia. "Masa tunggu lansia ada yang mencapai 10 hingga 40 tahun. Kita harus berupaya agar mereka yang sudah berusia antara 80-90 tahun bisa segera berangkat, mengingat Arab Saudi akan memberlakukan pembatasan usia maksimal 90 tahun," ujarnya.

Presiden Prabowo juga meminta penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dikawal oleh aparat penegak hukum, termasuk Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), agar pelaksanaan berjalan transparan dan bebas dari penyimpangan.

Menariknya, biaya haji Indonesia tahun ini menjadi yang termurah ketiga di dunia. Pakistan menempati posisi pertama dengan biaya haji hanya Rp7 juta per calon jemaah, sedangkan Arab Saudi menyesuaikan biaya berdasarkan paket yang dipilih, mulai dari Rp16 juta hingga Rp53,6 juta. Dengan berbagai langkah perbaikan ini, pemerintah berharap penyelenggaraan ibadah haji dapat berjalan lebih baik dan memprioritaskan kebutuhan para jemaah, khususnya lansia yang telah lama menanti kesempatan berhaji. (Tim iNews/Dwinarto)

(Rani Hardjanti)