Jadi Tempat Pesta Kaum LGBT, Bunker Bar Ditutup Permanen

JAKARTA - Sebuah bar yang terletak di kawasan pertokoan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, akhirnya ditutup permanen setelah penggerebekan yang dilakukan oleh warga setempat. Tempat hiburan malam tersebut dicurigai menjadi tempat berkumpulnya kaum LGBT untuk menggelar pesta-pesta. Warga yang merasa resah dengan keberadaan bar tersebut melaporkan dugaan aktivitas tersebut kepada pihak berwajib, yang langsung menindaklanjuti dengan penggerebekan pada Senin lalu. 

Penggerebekan ini dilakukan setelah warga menduga bahwa bar tersebut sering dijadikan tempat untuk pertemuan dan pesta kaum LGBT. Dugaan tersebut terbukti ketika petugas datang ke lokasi dan menemukan sekitar 25 orang pemuda sesama jenis sedang berkumpul di dalam bar. Warga pun kemudian membubarkan paksa acara tersebut.

Lurah Grogol Utara, Muhammad Rasyid Darwis, mengatakan bahwa keberadaan bar ini telah menjadi keluhan warga selama beberapa waktu, dan puncaknya, mereka memutuskan untuk melakukan penggerebekan terhadap tempat hiburan malam tersebut.

Setelah penggerebekan, aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan aktivitas LGBT yang mengganggu ketertiban masyarakat. Saat ini, bar yang disegel oleh petugas gabungan dalam penggerebekan tersebut dalam keadaan sepi dan tidak ada aktivitas yang terjadi.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, menyebutkan bahwa pihaknya telah memeriksa lima orang, termasuk karyawan bar dan warga sekitar. Polisi juga tengah mendalami kebenaran dugaan aktivitas LGBT yang sempat viral di media sosial terkait bar tersebut.

Dengan ditutupnya bar ini, diharapkan ketertiban dan kenyamanan masyarakat sekitar dapat terjaga, sementara pihak berwenang terus melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap fakta di balik dugaan aktivitas tersebut. (Denhelmi Sajangbati/Dwinarto)

(Rani Hardjanti)