BOYOLALI - Dua anggota polisi yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Batang, Jawa Tengah, dimakamkan oleh pihak keluarga. Dua polisi ini tewas saat mobil yang ditumpanginya bersama Kapolres Boyolali mengalami kecelakaan.
Saat ini kondisi Kapolres yang mengalami luka di kepala masih dirawat di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang. Isak tangis orang tua dan keluarga pecah saat peti jenazah Bripda Rio Risna Saputra dikeluarkan dari rumah duka, di Desa Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah.
Bahkan, sesaat setelah tradisi brobosan, ibu korban jatuh pingsan. Setelah ibu almarhum dibawa ke dalam rumah, seluruh anggota Polres Boyolali yang hadir memberikan penghormatan terakhir sebelum peti jenazah dimasukan ke mobil ambulans untuk dibawa ke tempat pemakaman umum desa setempat.
Bripda Rio Risna merupakan ajudan Kapolres Boyolali yang meninggal akibat mobil yang ditumpangi mengalami kecelakaan di jalan Tol Pemalang, Jawa Tengah. Saat itu, ia bertugas mendampingi Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga.
Selain Bripda Rio Risna, Bripda Vabrilian Dean Artono yang merupakan sopir dari Kapolres Boyolali juga tewas dan dimakamkan di Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari, Boyolali.
Sebelumnya, kecelakaan di km 346 ruas tol Pemalang-Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, terjadi saat truk tronton bermuatan 20 batang tiang listrik menyalip kendaraan lainnya. Saat akan masuk ke lajur kiri usai menyalip, tiba-tiba mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali menabrak bagian belakang truk.
Saat ini, sopir truk masih diamankan Mapolres Boyolali, sementara Kapolres yang mengalami luka serius di bagian kepala masih dirawat di Rumah Sakit Tlogorejo Semarang. (Dwinarto)
(Fetra Hariandja)