Susah Senang Kehidupan Prajurit TNI di Pulau Terluar Natuna

Salah satu tantangan yang dihadapi para prajurit di wilayah perbatasan adalah keterbatasan sinyal. Selain itu, harga tiket pesawat yang mahal seringkali menghalangi mereka untuk pulang kampung. Fenomena ini dirasakan oleh para prajurit TNI yang bertugas di tapal batas negara, jauh dari keluarga dan sanak saudara, sehingga harus memendam rasa rindu.

Namun, rasa nasionalisme dan komitmen untuk menjaga kedaulatan NKRI selalu membara di lubuk hati setiap prajurit TNI. Mereka tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga rela menyeberangi lautan menggunakan perahu kayu untuk membantu masyarakat.

Para prajurit TNI, bersama istri, turut berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Natuna dan merenovasi rumah warga, demi mensejahterakan masyarakat sekitar. Kehadiran TNI di perbatasan Indonesia sangat berdampak positif bagi masyarakat; saat bencana melanda, TNI menjadi garda terdepan dalam menolong warga.

Meski kehidupan di perbatasan terasa sulit, semua kesulitan itu seakan hilang saat para prajurit menghabiskan waktu bersama masyarakat. (Hadits Abdillah)

Kontributor: Alfie Al Rasyid, Natuna, Kepulauan Riau.

(Maruf El Rumi)