SLEMAN – Seorang siswa kelas 12 SMK Nasional Berbah, Kevin Setiawan, mengaku diusir dari ruang ujian karena belum melunasi tunggakan uang sekolah sebesar Rp14 juta. Merasa bingung dan terancam putus sekolah, ia pun menyampaikan surat terbuka kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Dalam suratnya, Kevin mengungkapkan kesulitannya untuk mengikuti ujian akibat kendala biaya. Orang tuanya tidak mampu membayar tunggakan, sehingga ia dilarang mengikuti ujian sekolah. Namun, pihak sekolah membantah ada pengusiran dan memastikan Kevin kini sudah diperbolehkan mengikuti ujian susulan yang dijadwalkan pada Kamis, 13 Februari.
Kasus ini sempat menjadi perhatian publik, namun kini telah diselesaikan secara baik antara pihak sekolah dan siswa. (Dwinarto)
(Tuty Ocktaviany)