CILEGON - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menemukan zat pewarna tekstil berbahaya dalam makanan takjil yang dijual di pasar Kota Cilegon. Zat ini berisiko menyebabkan kanker hati serta merusak berbagai organ tubuh lainnya.
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap puluhan sampel makanan takjil yang dijual di dua pasar tradisional. Beberapa jenis makanan yang diuji di laboratorium meliputi kolang-kaling, cincau, agar-agar berwarna, tahu bakso, ikan asin, dan pacar cina.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pacar cina mengandung Rhodamin B, yaitu zat pewarna tekstil berbahaya. Petugas langsung menelusuri asal makanan tersebut dengan meminta keterangan dari pedagang.
Rhodamin B bersifat racun dan dapat memicu kanker hati, serta menyebabkan kerusakan organ seperti jantung, usus, ginjal, ovarium, hingga otak. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat membeli makanan, dengan menghindari produk yang memiliki warna terlalu mencolok serta memeriksa kemasan dan label makanan secara teliti. (Dwinarto)
(Tuty Ocktaviany)