Prabowo di Sidang Kabinet: Yang Tak Dukung Makan Gratis Silakan Keluar 

JAKARTA - Dalam rapat kabinet perdana yang berlangsung di Istana Negara, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya program makan bergizi gratis sebagai strategi utama pemerintah. Program ini diharapkan dapat dilaksanakan secepatnya untuk meningkatkan kesehatan anak-anak dan ibu hamil di seluruh Indonesia.

Dalam pembukaannya, Prabowo meminta kepada seluruh menterinya untuk tidak bekerja dengan seenaknya, mengurangi kegiatan seminar yang tidak produktif, dan membatasi kunjungan luar negeri. Dia menegaskan bahwa jika ada menteri yang tidak sejalan dengan visi dan misinya, mereka dipersilakan untuk mengundurkan diri dari pemerintahan.

“Saya hakul yakin saya pertaruhkan kepemimpinan saya bagi saya makan bergizi anak dan ibu hamil. Jika ada yang tidak mendukung, silakan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin,” tegas Prabowo.

Selain menekankan program makan bergizi, Prabowo juga menyoroti pentingnya hilirisasi dalam sektor kesehatan dan pendidikan, serta meminta para menterinya untuk fokus menyelesaikan permasalahan ekonomi secara efisien.

Sidang perdana kabinet ini dihadiri oleh 48 menteri Kabinet Merah Putih dan 12 pejabat setingkat menteri. Prabowo berharap, dengan komitmen dan kerjasama yang baik, program-program strategis dapat terwujud dengan efektif. (Dwinarto)

(Maruf El Rumi)