PAMEKASAN – Tindakan nekat seorang bocah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menuai perhatian publik setelah videonya mengendarai mobil pick up bersama puluhan teman sekolahnya viral di media sosial. Bocah laki-laki berusia 11 tahun itu terlihat masih mengenakan seragam pramuka saat mengemudikan mobil sepulang sekolah.
Video yang memperlihatkan aksi berbahaya ini dengan cepat menyebar luas. Tampak puluhan teman-teman sebayanya memenuhi bagian belakang mobil, membuat situasi semakin tidak aman dan berpotensi membahayakan. Aksi ini sontak menuai reaksi dari berbagai kalangan, termasuk pihak kepolisian.
Menyikapi kejadian tersebut, pihak kepolisian langsung menindaklanjuti dengan menilang orangtua dari bocah tersebut, yang diketahui merupakan pemilik mobil. Selain itu, polisi memberikan peringatan tegas kepada para orangtua di Pamekasan untuk tidak memberikan akses kendaraan, baik motor maupun mobil, kepada anak-anak yang belum cukup umur dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Pihak kepolisian berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi para orangtua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama dalam hal penggunaan kendaraan. Kepolisian juga menegaskan akan terus melakukan patroli dan penindakan terhadap pelanggaran serupa untuk menjaga keamanan di jalan raya. (Dedy Priyanto/Hadits Abdillah)
(Rani Hardjanti)