Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemakaman Jenazah Kompol Anumerta Ryanto Ulil Diwarnai Isak Tangis

Tim iNews Media Group , Jurnalis-Senin, 25 November 2024 |13:17 WIB
Pemakaman Jenazah Kompol Anumerta Ryanto Ulil Diwarnai Isak Tangis
Pemakaman Jenazah Kompol Anumerta Ryanto Ulil Diwarnai Isak Tangis
A
A
A

MAKASSAR - Jenazah Kompol Anumerta Ryanto Ulil, korban penembakan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, dimakamkan di Taman Makam Siri Na Passe, Biringkanaya, Makassar, pada Minggu siang (24/11). Pemakaman dilakukan secara dinas kepolisian dan diwarnai isak tangis keluarga, kerabat, dan rekan kerja almarhum.

Ryanto Ulil yang sebelumnya berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) mendapat kenaikan pangkat anumerta menjadi Komisaris Polisi (Kompol). Prosesi pemakaman berlangsung dengan khidmat, diiringi penghormatan akhir oleh kepolisian Polda Sulawesi Selatan yang melakukan tembakan salvo ke udara.

Keluarga yang hadir tampak haru dan tidak menyangka Ryanto meninggal dunia secara tragis akibat penembakan. Kerabat almarhum pun terus mendampingi proses pemakaman hingga peti jenazah dimasukkan ke liang lahat.

Insiden penembakan ini terjadi pada Jumat dini di area parkir Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, menembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar hingga tewas. Penembakan diduga dipicu konflik internal terkait penanganan kasus tambang galian C di wilayah tersebut.

Berdasarkan informasi awal, Ryanto sebelumnya diketahui menindak aktivitas tambang ilegal yang diduga mendapat dukungan dari Dadang. Penembakan itu menyebabkan luka serius di kepala bagian kanan korban, yang akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumatera Barat. Pasca kejadian, pelaku AKP Dadang Iskandar menyerahkan diri ke Ditpropam Polda Sumatera Barat dan kini tengah diperiksa secara intensif untuk mengungkap motif lebih lanjut.

Pihak kepolisian menyampaikan duka mendalam atas insiden ini dan menegaskan akan menindaklanjuti kasus dengan serius. Proses hukum terhadap pelaku akan dilakukan secara transparan, termasuk mengusut dugaan keterlibatan pelaku dalam aktivitas tambang ilegal. Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat keterlibatan dua perwira kepolisian dalam insiden tragis yang mencoreng citra institusi. (Tim iNews/Dwinarto)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita TV Scope lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement