Gugatan Pilkada Tak Jadi Dilayangkan, Pramono Anung Berterima Kasih pada Paslon 1 dan 2

JAKARTA – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengucapkan terima kasih kepada tim pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, dan nomor urut 2, Dharma Parengkun-Kun Wardana, yang memutuskan untuk tidak mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pramono Anung, yang memperoleh suara tertinggi dalam Pilkada Jakarta, menyampaikan hal tersebut usai meninjau lokasi kebakaran di permukiman padat Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis pagi. Pramono, yang diusung oleh PDIP, menilai bahwa keputusan tersebut menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi dan sangat penting untuk menjaga stabilitas politik, terutama di tengah kondisi dunia yang tidak menentu.
 

“Sekarang saatnya Jakarta berbenah, apalagi dalam situasi yang penuh tantangan seperti ini, kestabilan politik sangat dibutuhkan,” ujar Pramono.

Dalam rekapitulasi suara yang diumumkan KPU, pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih suara terbanyak dengan 2.183.239 suara atau 50,07 persen, yang cukup untuk memenangkan Pilkada Jakarta. Hingga batas waktu pengajuan gugatan PHPU yang ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi pada 11 Desember 2024, pasangan calon nomor urut 1 dan 2 tidak mengajukan gugatan. (Hadits Abdillah)

(Tuty Ocktaviany)