SORONG – Jalan Trans Papua Barat Daya lumpuh selama sembilan jam akibat blokade massa yang marah atas dugaan penculikan dan penganiayaan seorang warga oleh oknum TNI AD hingga tewas.
Massa memblokir jalan dengan membakar ban dan menghadang kendaraan sebagai bentuk protes atas kematian Abner Kareth, yang diduga menjadi korban penculikan dan kekerasan pada Jumat, 14 Februari.
Wakapolda Papua Barat Daya, Kombes Pol. Semmy Ronny Tabhaa, turun langsung bernegosiasi dengan massa. Meski berjalan alot, warga akhirnya memadamkan api dan membuka kembali akses jalan.
Sebelumnya, keluarga korban dan pihak TNI telah melakukan mediasi di Mapolres Sorong, menghasilkan kesepakatan penerapan denda adat Papua dan proses hukum bagi oknum TNI yang kini diperiksa Denpom Kodam Kasuari. (Chanry Suripatty/Dwinarto)
(Rani Hardjanti)