MANADO – Seorang warga Desa Basaan, Kabupaten Minahasa Utara, tewas tertembak dalam bentrokan antara warga dan aparat kepolisian di lokasi pertambangan emas Ratatotok pada Minggu malam.
Bentrokan terjadi ketika warga memasuki area tambang yang dijaga oleh anggota Brimob Polda Sulawesi Utara. Dalam rekaman video amatir yang beredar, terdengar suara tembakan, disusul dengan seorang warga yang digotong dalam kondisi luka di bagian kepala kanan.
Korban diketahui bernama Fredo Tongkotow, warga Desa Basaan. Setelah insiden tersebut, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Profesor Kandou Manado untuk menjalani otopsi. Suasana duka menyelimuti keluarga korban yang menunggu di ruang jenazah. Mereka berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini.
Sementara itu, Polda Sulut dalam keterangan pers pada Selasa mengungkapkan bahwa warga yang memasuki lokasi tambang membawa senjata tajam dan melakukan tindakan anarkis. Aparat kepolisian telah memberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan oleh massa. Situasi semakin memanas hingga warga membakar camp dan fasilitas lain di sekitar lokasi tambang.
Hingga saat ini, situasi di sekitar lokasi tambang masih dalam pengawasan ketat aparat kepolisian guna mencegah potensi bentrokan susulan. (Jefry Langi/Dwinarto)
(Rani Hardjanti)