MAKKAH- Di tengah lautan jamaah haji yang memadati Nabawi, Arab Saudi, terselip kisah haru anak perempuan mendampingi sang ibu penyandang disabilitas. Bersama-sama mereka menapaki rangkaian ibadah haji dari Madinah menuju Makkah. Namun perjalanan ini bukan tanpa tantangan.
Fatimah Zahro, jamaah calon haji asal Jember dari Kloter Sub 31 Surabaya sempat terpisah saat diberangkatkan dari Madinah ke Makkah. Mereka ternyata terdaftar di dua syarikah berbeda. Demi bisa tetap membantu sang ibu, Fatimah meminta bantuan petugas daerah kerja Madinah. Kepala Sektor 2 kemudian bernegosiasi dengan syarikah dan mencabut nama Fatimah dan ibunya dari manifest agar bisa diberangkatkan bersama anaknya.
“Bukan sedih, tapi bahagia banget Umi (ibu) bisa nyampai sini gitu kan. Meskipun dengan kekurangan seperti ini. Saya sudah komitmen,” tutur Fatimah, terisak. Bagi Fatimah, haji bukan hanya perjalanan spiritual, namun juga tentang cinta dan kasih sayang serta pengorbanan.
(Zen Teguh)