JAKARTA - Hari kedua pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintah pusat disambut antusias oleh ratusan siswa di SMP Negeri 61 dan SMP Negeri 23 Jakarta. Para siswa terlihat menikmati makanan yang disajikan, meskipun ada beberapa harapan untuk peningkatan kualitas rasa dan porsi makanan.
Di SMP Negeri 61 Jakarta, sebanyak 655 porsi makan bergizi dibagikan kepada siswa. Kepala sekolah SMPN 61 Jakarta, Rusimah, menyatakan kepuasannya terhadap respons positif para siswa. "Di hari kedua ini, tadi saya ikut masuk ke kelas. Mereka semuanya pada habis. Rupanya mereka suka dengan menu-menunya," ujarnya.
Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto ini berlaku di 26 provinsi, termasuk DKI Jakarta. Program ini tidak hanya menyasar siswa sekolah tetapi juga ibu hamil melalui posyandu. Di Jakarta, program ini menjangkau 12.054 siswa dengan suplai makanan bergizi yang didukung oleh empat dapur utama.
Salah satu siswa SMPN 61 Jakarta, Shakira, menyampaikan pendapatnya tentang menu hari kedua. "Hari ini menunya ada telur, susu, bayam, dan pisang. Rasanya enak, tapi bayamnya kurang kuah. Dibandingkan kemarin, saya lebih suka menu hari ini," ujarnya. Ia juga berharap porsi nasi diperbanyak, rasa makanan lebih kaya, dan lauk lebih bervariasi.
Para siswa dan pihak sekolah berharap program ini dapat terus berjalan dengan baik dan berkesinambungan. Mereka menilai program ini bermanfaat dalam menunjang pemenuhan gizi, terutama bagi siswa yang membutuhkan.
Respons positif dan masukan dari siswa di lapangan menjadi catatan penting bagi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program ini. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat memberikan dampak signifikan bagi generasi muda. (Tim iNews/Dwinarto)
(Rani Hardjanti)