Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Desa Doudou, dari Status Tertinggal Menjadi Desa Mandiri dan Destinasi Wisata Unggulan

Tim iNews Media Group , Jurnalis-Rabu, 30 Oktober 2024 |12:46 WIB
Desa Doudou, dari Status Tertinggal Menjadi Desa Mandiri dan Destinasi Wisata Unggulan
Desa Doudou menjelma menjadi desa mandiri dan destinasi wisata unggulan. (Foto : ist)
A
A
A

GRESIK - Desa Doudou, yang sempat berstatus sebagai desa tertinggal, kini telah berhasil bertransformasi menjadi desa mandiri melalui sejumlah program unggulan. Terletak di Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, desa ini berhasil mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat, memanfaatkan kekayaan sumber daya alam dan budaya setempat.

Dengan lahan pertanian, perkebunan, dan perbukitan yang melimpah, Desa Doudou menawarkan berbagai aktivitas wisata seperti trekking, wisata agro, dan kegiatan outdoor lainnya. Keberhasilan ini menjadikannya sebagai destinasi wisata yang memukau, menawarkan keindahan alam dan kearifan lokal.

Dalam proses pengembangan, Desa Doudou mendapatkan dukungan dari Pertamina dengan inisiatif Gerakan Masyarakat (GERMAS) yang memiliki slogan "Pakai Jas Merah" (Pengelolaan Air Secara Kreatif Aktif Inovatif Jadikan Sampah Menjadi Berkah). Salah satu hasilnya adalah pembentukan kampung tematik yang mencakup Kampung E-Link (Edukasi Lingkungan Inovatif dan Kreatif), Kampung 3R (Reduce, Reuse, Recycle), Kampung Toga (Tanaman Obat Keluarga), Kampung Sayur, Kampung Sicantik Cerdas (Siap Cari Jentik Cegah Demam Berdarah Sekarang), dan Kampung Aloe Vera.

Selain itu, produk UMKM unggulan Desa Doudou juga muncul dari hasil perkebunan, seperti kacang mete, yang dikembangkan di berbagai lahan pertanian. Desa ini melanjutkan pengembangan dengan grand design pembuatan wisata, termasuk pembangunan infrastruktur sebagai daya tarik pengunjung.

Program paket wisata edukasi di Doudou telah meningkatkan pendapatan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) hingga mencapai 15 juta rupiah setiap bulannya. Hingga 2024, Desa Doudou telah meraih 18 penghargaan tingkat kabupaten, 9 penghargaan tingkat provinsi, dan 13 penghargaan tingkat nasional. Desa ini juga ditetapkan sebagai salah satu dari 500 desa wisata terbaik oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024. (Dwinarto)

 

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita TV Scope lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement