Kampanye Akbar Pilwakot Bima Bentrok, Satu Warga Tewas Ditikam

BIMA - Kampanye akbar pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), nomor urut 1, Arahman Abidin dan Feri Sofyan (Man-Fer), di Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, berakhir ricuh. Insiden ini terjadi akibat bentrokan antarpendukung yang memanas di tengah jalannya kampanye.

Dalam insiden tersebut, seorang pelajar berusia 16 tahun, warga Kelurahan Oi Mbo, Kota Bima, tewas akibat luka tusuk senjata tajam. Korban mengalami empat luka tusukan yang merenggut nyawanya. Selain itu, dua korban lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat serangan yang sama.

Polisi bergerak cepat dengan menangkap pelaku, I-K (28), yang sempat melarikan diri setelah melakukan penikaman. Penangkapan dilakukan oleh Tim Puma Polres Bima Kota setelah mengidentifikasi pelaku melalui pemeriksaan sejumlah saksi mata.

Pelaku kini dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan diancam hukuman penjara hingga 20 tahun serta denda maksimal Rp5 miliar.

Kasus ini menjadi perhatian serius, mengingat kampanye politik seharusnya berjalan damai dan menjadi ajang penyampaian visi-misi, bukan memicu tindak kekerasan. (Hadits Abdillah)

(Fetra Hariandja)