PANGKALPINANG - Memasuki hari keempat banjir rob di Kelurahan Opas Indah, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, ratusan rumah dan jalan-jalan masih terendam air. Aktivitas warga terganggu, namun sebagian tetap nekat menerobos genangan air untuk beraktivitas sehari-hari.
Banjir ini juga mulai memunculkan dampak kesehatan. Anak-anak hingga orang dewasa kini mengeluhkan berbagai penyakit, mulai dari gatal-gatal hingga demam. Sayangnya, hingga kini belum ada tim medis yang datang untuk mengecek kondisi kesehatan para warga terdampak banjir.
Untuk mengantisipasi semakin meluasnya dampak kesehatan, warga berinisiatif mendatangi puskesmas terdekat meski harus melewati genangan air yang cukup tinggi.
Sementara sebuah pasar ikan di Kota Pasuruan, Jawa Timur, ambruk diterjang banjir. Peristiwa ini sempat terekam video oleh warga yang berada di lokasi kejadian. Dalam video tersebut, terlihat pedagang histeris menyaksikan bencana alam yang terjadi secara tiba-tiba.
Sebanyak 10 lapak milik penjual ikan yang berada di bantaran Sungai Gembong roboh hingga rata dengan tanah. Beruntung, saat kejadian tidak ada pemilik lapak yang berada di lokasi, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, sejumlah barang dagangan dan inventaris milik pedagang, seperti ikan segar, hanyut terbawa arus sungai.