BATAM - Sebuah video viral menunjukkan aksi kapal patroli Marine Police Singapura yang bermanuver agresif hingga menyebabkan kapal nelayan asal Batam terbalik dan nyaris menenggelamkan korbannya. Insiden terjadi di perairan Pulau Nipah, Kepulauan Riau, yang merupakan kawasan perbatasan NKRI.
Lima perahu nelayan Indonesia dihadang oleh dua kapal patroli Singapura. Manuver berulang kali dari kapal patroli ini menciptakan ombak besar yang membahayakan nelayan. Salah satu kapal bahkan terbalik akibat hempasan gelombang tersebut.
Tindakan ini dianggap arogan dan tidak manusiawi. Jika memang nelayan melanggar batas perairan, teguran seharusnya dilakukan secara lebih beradab, bukan dengan intimidasi.
Ketua HNSI Kepri, Distrawandi, mengungkapkan bahwa kasus serupa sering terjadi, meski jarang terdokumentasi. Beberapa nelayan bersama HNSI Kepri telah melaporkan kejadian ini ke Konsulat Jenderal Singapura di Batam untuk menyampaikan keberatan atas tindakan tersebut. (Hadits Abdillah)
(Rani Hardjanti)