MADIUN – Sebanyak 82 makam warga di Kelurahan Krajan, Kabupaten Madiun, direlokasi ke pemakaman baru demi menghindari ancaman longsor akibat banjir. Keputusan ini diambil setelah 17 makam sebelumnya hanyut tersapu arus banjir yang melanda kawasan tersebut.
Proses relokasi dilakukan dengan menggali kembali makam lama. Jenazah yang tersisa, baik dalam bentuk tulang belulang, kain kafan, maupun yang telah menjadi tanah, dimasukkan ke dalam peti sebelum dipindahkan menggunakan ambulans ke lokasi baru.
Relokasi ini merupakan hasil kesepakatan antara ahli waris, pengurus makam, pemerintah kelurahan, dan Pemkab Madiun. Secara total, 99 makam telah dipindahkan, termasuk 17 makam yang sebelumnya hilang akibat banjir. (Arif Wahyu Efendi/Dwinarto)
(Rani Hardjanti)