JAKARTA – Komisi VI DPR RI meminta PT Pertamina (Persero) memberikan kompensasi kepada masyarakat terkait kasus dugaan Pertamax oplosan. Langkah ini dinilai penting untuk memulihkan integritas dan kepercayaan publik terhadap Pertamina.
Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, menegaskan bahwa Pertamina harus bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dan segera mengganti kerugian masyarakat akibat penggunaan Pertamax oplosan. Menurutnya, kompensasi ini juga bertujuan untuk memperbaiki citra Pertamina yang sempat tercoreng akibat kasus tersebut.
Hingga saat ini, kasus Pertamax oplosan masih menjadi perhatian publik. DPR meminta Pertamina segera mengambil langkah konkret agar kepercayaan masyarakat terhadap produk BBM mereka dapat dipulihkan. (Tim iNews/Dwinarto)
(Rani Hardjanti)