Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fenomena Langka: Ribuan Burung Layang-Layang Eurasia Migrasi ke Solo

Tim iNews Media Group , Jurnalis-Kamis, 24 April 2025 |21:41 WIB
 Fenomena Langka: Ribuan Burung Layang-Layang Eurasia Migrasi ke Solo
Fenomena Langka: Ribuan Burung Layang-Layang Eurasia Migrasi ke Solo. (Foto: ist)
A
A
A

SOLO – Pemandangan tak biasa terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah. Ribuan burung layang-layang tampak bertengger di kabel listrik dan telepon sepanjang Jalan Urip Sumoharjo, Jebres. Fenomena ini merupakan bagian dari migrasi tahunan burung-burung asal kawasan beriklim dingin seperti Rusia dan Inggris menuju wilayah tropis.

Migrasi ini biasanya berlangsung dari bulan Oktober hingga April. Warga sekitar sempat mengira burung-burung tersebut adalah burung sriti, padahal berdasarkan penjelasan dosen ekologi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, burung tersebut merupakan Hirundo rustica, atau lebih dikenal sebagai burung layang-layang.

"Burung ini berasal dari kawasan Euroasia dan bermigrasi dalam kelompok besar ke daerah tropis seperti Indonesia untuk mencari makanan berupa serangga," ujar sang dosen.

Burung layang-layang memiliki usia hidup antara dua hingga enam tahun dan setiap tahunnya mereka melakukan migrasi pulang-pergi satu kali. Kehadiran burung-burung ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Solo dan pengamat burung. (Septyantoro/Dwinarto)


 

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita TV Scope lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement