JAKARTA – Puluhan relawan dan anggota organisasi masyarakat yang tergabung dalam Tim Rido menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU DKI Jakarta pada Jumat (6/12/2024).
Massa menuntut KPU untuk bersikap adil dan transparan, terutama terkait pendistribusian formulir C6, atau undangan resmi pemungutan suara, yang dinilai tidak merata.
Dalam orasinya, para demonstran menuduh KPU DKI kurang profesional dalam menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Mereka menganggap distribusi formulir C6 tidak dilakukan secara transparan, sehingga berkontribusi pada rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada Jakarta.
Data mencatat angka partisipasi pemilih dalam Pilkada Jakarta hanya mencapai 53,05%, atau sekitar 4,3 juta suara dari total 8,2 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT). Angka ini menjadi yang terendah dalam sejarah pemilu di Jakarta, sehingga memunculkan dugaan ketidakseimbangan dalam pelaksanaan pemilu.
Demonstrasi berlangsung tertib, dengan peserta menyerukan agar KPU DKI segera memperbaiki mekanisme distribusi formulir dan memastikan pemilu berjalan lebih adil dan profesional di masa mendatang.
Pihak KPU DKI Jakarta sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan yang disampaikan massa aksi. (Hendri Aprila/Sutrisno/Hadits Abdillah)
(Rani Hardjanti)