LUMAJANG - Gunung Semeru kembali erupsi, dengan kolom asap letusan setinggi 1.200 meter dari puncaknya. Asap tebal berwarna kelabu terpantau mengarah ke sisi utara.
Erupsi ini terdeteksi melalui kamera CCTV di Desa Oro-Oro Ombo pada pukul 08.15 WIB. Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, letusan berlangsung selama 2 menit 9 detik dengan amplitudo maksimal mencapai 22 milimeter.
Bersamaan dengan erupsi, banjir lahar juga dilaporkan terjadi akibat curah hujan tinggi di kawasan tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengimbau masyarakat di sekitar kaki Gunung Semeru untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim penghujan seperti saat ini.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar tidak ada aktivitas dalam radius 8 kilometer dari puncak Gunung Semeru. Hal ini dilakukan demi menghindari potensi bahaya lebih lanjut dari aktivitas vulkanik. (Yayan Nugroho/Dwinarto)
(Rani Hardjanti)