MEDAN – Ratusan siswa SMK Negeri 10 Medan bersama orang tua mereka menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Cik Ditiro, Rabu, setelah 140 siswa gagal mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Padahal, panitia telah beberapa kali memperpanjang masa pendaftaran.
Para siswa kecewa karena tidak ada satu pun dari mereka yang lolos seleksi. Mereka juga mengaku mendapat intimidasi melalui pesan berantai, yang menyebut mereka akan dipanggil oleh guru Bimbingan Konseling (BK) jika tetap melakukan aksi protes.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMKN 10 Medan, Christine Hutapea, menyebut kepala sekolah saat ini masih berada di Jakarta untuk berupaya melobi kementerian terkait agar mencari solusi atas permasalahan ini. (Ahmad Ridwan Nasution/Dwinarto)
(Rani Hardjanti)