JAKARTA – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai mengusulkan kenaikan anggaran Kementerian HAM dari Rp64 miliar menjadi Rp20 triliun. Peningkatan anggaran diperlukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan kementeriannya, termasuk penambahan pegawai dan pembangunan program-program strategis.
Dalam Rapat Kerja dengan Komisi XIII DPR RI, dipaparkan Kementerian HAM memiliki 188 pegawai. Pigai mengusulkan struktur baru yang membutuhkan 2.544 pegawai, dengan anggaran gaji dan tunjangan yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp1,2 triliun.
Selain itu, Pigai juga merencanakan pembangunan Universitas HAM untuk mendukung sosialisasi HAM di seluruh Indonesia, serta telah menyiapkan 200 program kerja di bidang HAM.
Namun, usulan anggaran Rp20 triliun tersebut mendapat tanggapan kritis dari DPR. Anggota Komisi XIII DPR RI, Yasonna Laoly, meminta Pigai untuk lebih realistis. Laoly mengingatkan bahwa APBN saat ini sedang mengalami defisit, sehingga perencanaan anggaran perlu dilakukan secara bertahap dan lebih terkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait.
“Koordinasi dengan kementerian lembaga lain menjadi penting. Jangan langsung minta anggaran Rp20 triliun, ini perlu dilakukan bertahap,” kata Yasonna Laoly dalam rapat.
Rapat kerja perdana antara Komisi XIII DPR RI dan Menteri HAM Natalius Pigai berlangsung di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, kemarin. Rapat ini sekaligus menjadi ajang perkenalan dan pembahasan mengenai struktur, visi, misi, serta usulan penambahan anggaran untuk mendukung program pembangunan HAM. (Hadits Abdillah)
(Fetra Hariandja)