SOLOK - Polda Sumatera Barat telah menutup aktivitas tambang galian C ilegal yang diduga menjadi latar belakang kasus penembakan perwira polisi di Mapolres Solok Selatan.
Dalam operasi penutupan, satu unit alat berat diamankan bersama dua pelaku yang terlibat. Polisi juga sedang menyelidiki pemilik tambang ilegal tersebut. Lokasi tambang ilegal tersebut berada di Batang Bangko, Jorong Bangko Bentiang, Nagari Bomas, Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan. Di tempat tersebut, polisi telah memasang garis polisi di sekitar gundukan galian C.
Namun, hingga kini, identitas pemilik tambang ilegal tersebut belum terungkap. Kasus ini menarik perhatian setelah terjadi penembakan terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, yang diduga terkait dengan aktivitas tambang ilegal di wilayah tersebut. (Hadits Abdillah)
(Maruf El Rumi)