TUBAN - Banjir bandang yang melanda wilayah Tuban dan Bojonegoro, Jawa Timur, menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa. Sebuah jembatan bambu di Desa Plumpang, Tuban, hanyut diterjang material sampah banjir, sementara di Bojonegoro, pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas setelah terseret arus sungai.
Di Tuban, jembatan bambu yang menghubungkan antar-RW ambruk dan tersapu banjir bandang yang membawa material bambu. Akibatnya, warga harus memutar sejauh satu kilometer untuk melintasi wilayah tersebut.
Sementara itu, di Bojonegoro, setelah tiga hari pencarian, Tim SAR menemukan jasad Sukarbin (45) dan istrinya, Dinik (43), di Waduk Pacal, sekitar 20 kilometer dari titik mereka terseret. Keduanya terseret banjir saat pulang dari sawah pada Minggu lalu, saat hujan lebat mengguyur kawasan hutan dan perbukitan di wilayah selatan Bojonegoro.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga di kawasan rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras yang dapat memicu banjir bandang secara tiba-tiba. (Dwinarto)
(Fetra Hariandja)