JAKARTA – Kasus dugaan korupsi pengadan laptop chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi terus bergulir. Kejaksaan Agung menelusuri kasus itu dengan memeriksa sejumlah eks staf khusus Mendikbudristek kala itu, Nadiem Makarim.
Merespons kasus yang diperkirakan merugikan negara Rp9,9 triliun tersebut, Nadiem akhirnya buka suara. Dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/6/2025) pagi, dia berjanji akan kooperatif dengan langkah-langkah yang dilakukan penyidik Kejagung.
“Saya tidak pernah menoleransi praktik korupsi dalam bentuk apa pun. Saya mengajak masyarakat untuk tetap kritis namun adil, tidak terburu-buru dalam menarik kesimpulan di tengah derasnya opini yang dibentuk,” ujarnya, dalam tayangan Buletin iNews Malam.
“Saya percaya masyarakat Indonesia berhak mendapat kejelasan dan keterbukaan. Saya berkomitmen untuk bersikap kooperatif demi menjernihkan persoalan ini,” kata dia.
(Zen Teguh)