JAKARTA - Sejumlah aktivis menginterupsi rapat DPR dengan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Mereka menolak proyek penulisan ulang sejarah yang sedang digarap Kementerian Kebudayaan.
Para aktivis ini berhasil masuk ke lokasi rapat dan membentangkan spanduk menentang proyek penulisan ulang sejarah. Salah satu yang diprotes adalah usaha menghapus kesalahan pemerintahan Orde Baru termasuk sejumlah pelanggaran HAM berat.
Di tengah rapat, anggota DPR dari PDIP juga menangis karena Menteri Fadli Zon menolak mengakui ada pemerkosaan massal pada peristiwa 98. “Soal pemerkosaan, mungkin gak sebaiknya di forum ini pak, karena pas kejadian itu saya ada di Jakarta,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR Esti Wijayanti, Rabu (2/7/2025).
(Zen Teguh)