Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anak Ditolak Masuk Sekolah, Orangtua Ukur Jarak

Mukhtar Bagus , Jurnalis-Minggu, 13 Juli 2025 |16:01 WIB
Anak Ditolak Masuk Sekolah, Orangtua Ukur Jarak
Orangtua calon siswa mengukur jarak rumah mereka dengan sekolah menggunakan meteran. (Foto: MNCTV).
A
A
A

JAKARTA – Persoalan lama seputar penerimaan siswa baru kembali mencuat. Seperti terjadi di Jombang, Jawa Timur. Lantaran anaknya ditolak masuk sekolah dasar karena dalih zonasi, sejumlah calon orangtua murid nekat mengukur jarak rumah hingga lokasi sekolah menggunakan meteran pada Rabu (9/7/2025) pekan lalu.

Pantauan di lokasi, warga menggunakan meteran gulung dan membentangkannya dari rumah hingga bangunan sekolah. Meski sesungguhnya jarak itu hanya berkisar 100 meter. Namun sekolah tetap tak mau menerima.

Pengukuran secara manual ini terpaksa dilakukan setelah anaknya ditolak masuk SD Negeri Kepanjen 2. Dengan mengukur langsung jarak menggunakan meteran, warga ingin membuktikan bahwa anak mereka berhak masuk sekolah tersebut. 

Sementara itu SDN Kepanjen 2 beralasan mereka tak menerima calon murid dimaksud dengan alasan alasan waktu pendaftaran sudah berakhir yang pada 29 Juni 2025. Warga tak dapat menerima alasan itu.

“Kekecewaan warga saya adalah kenapa kok ditutup tanggal 27 sampai 29 padahal harusnya sampai tanggal 30. Jadi ketika warga saya daftar di tanggal 29 itu ditolak oleh panitia. Yang jelas ini nanti akan tetap kita bawa ke jalur hukum. enggak tahu pidana ataupun perdatanya,” kata Hartono, Ketua RW 7 Kepanjen, Jombang, dalam Lintas iNews Pagi, Sabtu (12/7/2025).

Untuk menengahi polemik penolakan ini, Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang telah meminta pada SD Negeri Kepancen untuk memperpanjang waktu pendaftaran. Warga berharap keluhan masyarakat selanjutnya dapat diakomodasi dan menjadi acuan dinas terkait untuk menentukan kebijakan pada SPMB tahun depan.


 

(Zen Teguh)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita TV Scope lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement