SLEMAN – Ribuan warga memadati pelataran Dusun Wonolelo, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, untuk mengikuti tradisi Saparan Ki Ageng Wonolelo, Sabtu (2/8/2025). Mereka berebut kue apem yang dipercaya membawa berkah, terutama jika berhasil mendapatkan apem yang telah diberi doa.
Tradisi ini merupakan bagian dari rangkaian upacara adat Saparan Ki Ageng Wonolelo yang digelar setiap tahun sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur. Apem-apem tersebut disebarkan dari atas menara setinggi 10 meter oleh para petugas ke segala arah, memicu antusiasme warga yang berebut dan saling dorong demi mendapatkan bagian.
“Tentu saja berharap berkah, rezekinya lancar, usahanya maju, dan hidup lebih sukses,” ujar Indri, salah satu warga yang ikut berebut apem.
Tradisi ini diyakini sebagai bentuk penghormatan kepada Ki Ageng Wonolelo, tokoh penyebar agama Islam di wilayah tersebut. Sebelum prosesi rebutan apem, sekitar dua ton apem terlebih dahulu diarak keliling kampung dalam prosesi kirab oleh puluhan santri dan tokoh agama. Selain apem, beberapa pusaka dan peninggalan milik Ki Ageng Wonolelo juga turut diarak.
(Zen Teguh)