JAKARTA - Anggur impor jenis Shine Muscat tengah menjadi sorotan setelah sejumlah sampel di Thailand ditemukan mengandung residu kimia berbahaya. Temuan ini memicu kekhawatiran di kalangan konsumen Indonesia, mengingat anggur jenis yang sama juga banyak beredar di pasar tanah air.
Sebuah penelitian swasta di Thailand mengungkap bahwa beberapa sampel anggur Shine Muscat yang beredar di pasar mengandung pestisida berbahaya. Meskipun demikian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai kandungan residu pestisida dalam anggur Shine Muscat yang dijual di Indonesia.
Menanggapi situasi ini, Komisi Sembilan DPR RI telah menegur BPOM terkait peredaran anggur jenis tersebut. BPOM menyatakan bahwa mereka belum menemukan laporan mengenai kandungan bahan berbahaya dalam anggur Shine Muscat di pasar Indonesia.
(Maruf El Rumi)