LEMBATA - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi pada hari Minggu sore. Erupsi ini disertai dengan kolom abu vulkanik setinggi 1.000 hingga 1.500 meter di atas puncak kawah, serta semburan gas yang disertai gemuruh keras. Erupsi ini menyebabkan getaran gempa sebanyak sembilan kali, mengingatkan warga untuk tetap waspada.
Hembusan asap tipis berwarna putih dan kelabu terus keluar dari kawah dengan intensitas sedang hingga tebal. Selain itu, aliran lava terpantau mengarah ke timur laut dan barat dari pusat erupsi. Gunung Lewotobi Laki-Laki kini berada pada status level "Awas" dengan potensi bahaya yang terus meningkat.
Pihak berwenang telah mengimbau kepada warga dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi. Imbauan ini dikeluarkan untuk menghindari risiko yang lebih besar, terutama jika terjadi hujan lebat yang berpotensi memicu banjir lahar dingin di sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung, terutama di wilayah Nawakote.
Pihak berwenang juga terus memantau perkembangan situasi di sekitar kawasan gunung dan memperingatkan masyarakat untuk tetap menjaga jarak aman dari area terdampak. (Joni Nura/Dwinarto)
(Rani Hardjanti)