SETELAH status darurat militer yang diumumkan oleh Presiden Yoon Suk Yeol di Korea Selatan dicabut, beberapa pejabat tinggi di pemerintahan mulai mengundurkan diri. Kepala Staf Kepresidenan, Chung Jin-suk, Penasihat Keamanan, Shin Won-shik, dan tujuh pembantu senior lainnya mengajukan pengunduran diri pada 4 November 2024.
Mundurnya pejabat-pejabat tersebut memunculkan ketegangan politik di negara tersebut dan menyebabkan hilangnya kepercayaan publik terhadap Presiden Yoon. Meskipun status darurat militer sudah dicabut, langkah tersebut telah memicu krisis besar di Korea Selatan, bahkan dianggap sebagai ancaman bagi demokrasi negara tersebut.
(Maruf El Rumi)