PANDEGLANG - Luapan Sungai Cilemer di Kabupaten Pandeglang, Banten, memutus akses jalan yang menghubungkan lima desa di Kecamatan Patia. Akibatnya, warga terpaksa menggunakan perahu darurat yang terbuat dari batang pohon pisang untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari.
Banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini dipicu oleh curah hujan tinggi, sehingga Sungai Cilemer meluap dan merendam jalan penghubung antar desa. Warga bahkan harus menaikkan kendaraan mereka ke atas perahu darurat untuk menyeberang, karena tidak ada jalur alternatif yang tersedia.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang turut membantu proses evakuasi warga menggunakan perahu karet. Hingga saat ini, banjir masih menggenangi wilayah tersebut, membuat aktivitas warga terganggu.
BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat curah hujan di wilayah Pandeglang masih tinggi dan potensi banjir susulan bisa terjadi sewaktu-waktu. Langkah antisipasi terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga yang terdampak.
(Maruf El Rumi)