Timnas Indonesia Ditahan Imbang Laos, Shin Tae-yong Minta Maaf

SOLO - Timnas Indonesia harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 3-3 oleh Laos dalam laga kedua Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (14/12) malam. Pelatih Shin Tae-yong kembali menjadi sorotan karena kebiasaannya berganti-ganti formasi dan komposisi pemain yang dinilai kurang efektif.

Dalam pertandingan melawan Laos, Shin Tae-yong menerapkan formasi 3-5-2, berbeda dari formasi 3-4-3 yang sukses membawa kemenangan 6-0 atas Myanmar di laga sebelumnya. Selain itu, empat perubahan komposisi pemain juga dilakukan. Rafael Struick, Kakang Rudianto, Rayhan Hannan, dan kiper Daffa Fasya dipilih sebagai starter. Daffa menggantikan Cahya Supriadi, sementara di lini belakang, Kakang Rudianto, Muhammad Ferrari, dan Kadek Arel menjadi trio bek tengah.

Namun, hasil mengecewakan tidak dapat dihindari. Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Marselino Ferdinan diganjar kartu merah pada menit ke-69. Shin Tae-yong pun mengkritik performa Marselino dan menyebutnya sebagai salah satu penyebab hasil kurang maksimal.

"Kedua tim bermain maksimal, baik Indonesia maupun Laos. Tapi kesalahan umpan kami menyebabkan kebobolan gol, yang akhirnya membuat pertandingan berakhir seri. Sangat disayangkan, dan saya minta maaf kepada para suporter, terutama yang datang langsung ke stadion. Kami tidak bisa memberikan kemenangan," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengungkapkan harapannya agar Ivar Jenner bisa bergabung memperkuat Timnas di Piala AFF 2024. "Saya ingin memanggil Ivar, dan PSSI sedang berupaya. Ivar mau, tapi klubnya tidak mengizinkan," jelasnya.

Hasil ini membuat Timnas Indonesia harus bekerja keras di laga berikutnya untuk menjaga peluang lolos ke babak semifinal. (Camar Haenda/Hadits Abdillah)

(Rani Hardjanti)