SURABAYA – Aksi unjuk rasa bertajuk Indonesia Gelap yang digelar ratusan mahasiswa di depan Kantor DPRD Jawa Timur berakhir ricuh. Bentrokan pecah saat massa mencoba melewati pagar kawat berduri yang dipasang polisi.
Para mahasiswa kesal karena Ketua DPRD Jatim tak kunjung menemui mereka. Mereka mendesak tuntutan segera disampaikan kepada Presiden.
Menurut Koordinator Lapangan Aliansi Jatim Menggugat, Aulia Thoriq Akbar, aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran yang dinilai meresahkan, terutama pemangkasan anggaran kesehatan dan pendidikan.
Selain itu, mahasiswa juga mengecam maraknya dwifungsi TNI di jabatan sipil, yang dianggap bertentangan dengan semangat reformasi. (Dwinarto)
(Fetra Hariandja)