LOMBOK – Setelah dilaporkan Lembaga Perlindungan Anak Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, pengantin pernikahan dini yang viral di Lombok diperiksa polisi. Selain ditemani keluarga dan kuasa hukum, kedua pengantin remaja ini ditemani puluhan warga.
Pada pemanggilan pertama ini, selain pasangan pengantin, ayah pengantin perempuan juga diperiksa. Mereka dicecar 20 pertanyaan, di antaranya mengenai hubungan dua pengantin sebelum menikah hingga prosesi Yongkolan.
Dari pemeriksaan ini, selanjutnya polisi berencana menghadirkan tokoh agama dan tokoh adat guna mencari solusi sehingga tidak terjadi tumpeng-tindih antara peraturan yang ada.
(Zen Teguh)