JAKARTA - Baru satu hari menjabat, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, langsung menjadi sorotan. Surat edaran yang dikeluarkannya terkait undangan haul dan tasyakuran almarhumah ibunya dipermasalahkan oleh mantan Menko Polhukam, Mahfud MD.
Surat undangan yang menggunakan kop surat kementerian ini dianggap melanggar birokrasi. Mahfud MD menyoroti penggunaan kop surat kementerian dalam surat yang ditujukan kepada kepala desa hingga ketua RT dan mencantumkan informasi bersifat penting.
Menanggapi kritik tersebut, Yandri Susanto melakukan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa surat tersebut memang ditujukan kepada seluruh perangkat desa, termasuk pejabat Gubernur Banten, namun menegaskan tidak ada unsur pengerahan massa atau kepentingan politik dalam acara tersebut.
Diketahui, istri Yandri, Ratu Rachmatuzakiyah, saat ini sedang maju dalam pemilihan kepala daerah di Provinsi Banten sebagai calon Bupati Serang dan juga hadir mendampingi Yandri dalam acara haul tersebut. (Dwinarto)
(Fetra Hariandja)